Topik II : Sejarah Filsafat Hukum
Tanggal : 25 Agustus 2010
SUBSTANSI
3 cabang ilmu filsafat:
- Ontology ilmu yang mempelajari tentang adar atau metafisika
- Epistimologi ilmu yang mempelajari tentang ilmu dan pengetahuan dan logika (filsafat berpikir)
- Aksiologi mempelajari tentang nilai,etika ,estetika.
Setiap ilmu harus mendapat pengakuan karena sesuatu yang dibenarkan belum tentu benar. Dengan demikian ilmu berkembang kalo diterima dikomunitasnya seberapa besar kalo ilmu berekspansi penerimaan ilmu itu cukup dengan verifikasi.
Kemampuan manusia adalah kemampuan membangun komsep wilayah & fakta adalah empirik ( pengalaman).
Proposisi menjelaskan suatu fenomena dari konsep-konsep ilmu hukum yang pasti ada teori-teorinya. Tujuan teori adalah untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena
Adapun siklus ilmu pengetahuan terdiri atas:
1. Teori
2. Hipotesis
3. Fakta
4. Proposisi
Universalitas suatu filsafat terjadi pada masa Thomas Kuln telah terjadi 2 tahap perubahan(tradisi) yaitu
1. Tahap normal baru ditemukan penyimpangan
2. Tahap revolusi diperlukan kritik ditujukan justru kearah reputasi si teoresi lama baru ke pemikiran
Contoh pegeseran paradigma:
1. Teori phlogistor = Panas adalah zat yang disebut phlogistor kayu adalah kombinasi dari philogistor dan arang
2. Teori oksigen = Reaksi kimia panas terjadi selalu melibatkan oksigen sehingga panas adalah proses oksidasi
3. Teori tenaga = Teori ini mengatakan bahwa panas adalah energi
4. Neutonian physic = Teori ini menyebutkan bahwa menciptakan ruang waktu terpisah cahaya adalah partikel yang dipancarkan
5. Relativitas = Teori ini mengatakan ruang dan waktu menyatu kecepatan tertinggi adalah kecepatan cahaya
6. Quantum physic = Suatu teori yang ruang dan waktu sebagai unit yang bersifat diskret
7. Chaos theory = Segala sesuatu yang bersifat tidak pasti
REFLEKSI
Filsafat adalah induk dari ilmu yang hanya merumus dan mencari jawaban begitu lewat maka harus diambil alih oleh filsafat.
DISKUSI
1. Adakah pengetahuan yang benar-benar objektif dan dapat diketahui oleh manusia?
2, Apakah objektivitas pengetahuan sama artinya dengan universalitas pengetahuan?
1. Adakah pengetahuan yang benar-benar objektif dan dapat diketahui oleh manusia?
2, Apakah objektivitas pengetahuan sama artinya dengan universalitas pengetahuan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar