Selamat Datang di blogspot Filkumania Bentham.

Blogspot ini merupakan jurnal perkuliahan mata kuliah Filsafat Hukum, yang dibimbing oleh Bapak Shidarta,S.H,.M.H.



Dibuatnya blogspot ini dengan tujuan untuk saling berbagi dan berdiskusi tentang Filsafat Hukum. Dan sekaligus juga bisa sebagai panduan teman-teman yang akan mengambil mata kuliah Filsafat Hukum.



Selasa, 28 September 2010

jurnal kuliah V


Topik V : Aliran Berpikir Filsafat (Materialisme)

Tanggal : 3 September 2010 

Materialisme
Tujuan instruksional :
Setelah mengikuti perkuliahan ini Anda diharapkan dapat menyebutkan tentang :
1.       Modalitas dalam berfilsafat
2.       Aliran – aliran utama metafisika
3.       Aliran – aliran utama epistemology
4.       Aliran – aliran utama etika
Metafisika : Materialisme
Realitas ada karena materi.
Materi itulah yang abadi sebagai realitas.
Contoh :
Demokritos (460 – 370 SM) :
·         Sesuatu yang ada (materi) hanya lahir dari materi.
·         Materi terkecil adalah atom, bergerak dalam ruang kosong dan dinamis. Tercipta hukum – hukum alam.
Didukung Thomas Hobbes (1588 – 1679) :
·         Semua fenomena adalah materi, termasuk kesadaran dan jiwa (berasal dari gerakan partikel kecil dalam otak) -> Mekanisme
Diperkuat Isaac Newton (1642 – 1727) :
·         Menemukan prinsip mekanisme yang sama dalam alam. Tak ada kehendak bebas, semua sudah ditentukan! -> Determinisme
Metafisika : Materialisme
Karl Marx (1818 – 1883) :
·         Hegel : sejarah digerakkan oleh dialektika ide – ide, perubahan materi karena perubahan ide. (idealisme)
·         Marx : sejarah digerakkan oleh dialektika materi, perubahan ide karena perubahan materi. (materialism)
Dalam sejarah, “ide” selalu hadir karena ada materi .
Kekuasaan riil atas materi (ekonomi) mengubah sejarah -> MATERIALISME HISTORY.
Dasar masyarakat : Hubungan dialektika antara materi, ekonomi, dan sosial -> MATERIALISME DIALEKTIK.
Dasar tersebut tercermin dalam suprastruktur masyarakat, berupa agama, seni, filsafat, hukum, lembaga, dll.
Metafisika : Materialisme
Charles Darwin : manusia adalah materi yang berevolusi melalui proses dialektika. Hanya yang bisa menang dalam berevolusi yang bisa bertahan.
Ludwig Feuerbach : Teori proyeksi (manusia memproyeksikan keinginannya dalam berbagai bentuk, salah satunya : Tuhan -> Antropoteisme). Jadi,  sesuatu yang nonmateri = hasil proyeksi semata (ilusi).
Karl Marx : Penguasa materi adalah penguasa dalam sejarah. Teori Sosial Politis (proyeksi tentang Tuhan tercipta akibat tekanan masyarakat. Untuk itu, struktur masyarakat perlu diubah. Agama adalah candul).
Sigmund Freud : psikoanalisis membuktikan manusia yang meyakini sesuatu yang nonmateri adalah penderita gangguan jiwa.
Nietzsche : Untuk dapat memenangkan persaingan, manusia harus berperilaku sebagai TUAN, bukan BUDAK.
Feuerbach
·         Mengkritik teologi Kristiani (bukunya : Essence of Christianity).
·         Teologi = antropologi :
Ø  ketika manusia berbicara tentang realitas Tuhan, sesungguhnya manusia berbicara tentang dirinya sendiri;
Ø  manusia membutuhkan objek karena objek adalah manifestasi hakekat manusia;
Ø  tuhan adalah objek kesadaran manusia tentang kemanusiaannya (baik-buruk, suci-dosa, dll);
Ø  tetapi kesadaran ini dirusak oleh agama formal – monoetis karena menarik demarkasi antara manusia dan tuhan; logika agama adalah oposisi biner -> untuk menegatifkan manusia perlu tuhan yang positif, untuk menyatakan manusia mahluk berdosa perlu tuhan yang mahasuci;
Ø  jadi, agama telah mengasingkan manusia dari kemanusiaannya.
Sigmund Freud
“musuh saya sesungguhnya bukanlah nazi, melainkan agama!”
·         manusia terdiri dari unsur rasional dan irasional; unsur irasional ada di alam bawah sadar manusia.
·         Unsur irasional terdiri dari instik, berupa: (1) instik untuk hidup (eros = seks) dan (2) instik untuk mati (thanatos = agresif, destruktif, dll).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar