Topik V : Aliran Berpikir Filsafat (Materialisme)
Tanggal : 3 September 2010
Materialisme
Tanggal : 3 September 2010
Materialisme
Tujuan instruksional :
Setelah mengikuti perkuliahan ini Anda diharapkan dapat menyebutkan tentang :
1. Modalitas dalam berfilsafat
2. Aliran – aliran utama metafisika
3. Aliran – aliran utama epistemology
4. Aliran – aliran utama etika
Metafisika : Materialisme
Realitas ada karena materi.
Materi itulah yang abadi sebagai realitas.
Contoh :
Demokritos (460 – 370 SM) :
· Sesuatu yang ada (materi) hanya lahir dari materi.
· Materi terkecil adalah atom, bergerak dalam ruang kosong dan dinamis. Tercipta hukum – hukum alam.
Didukung Thomas Hobbes (1588 – 1679) :
· Semua fenomena adalah materi, termasuk kesadaran dan jiwa (berasal dari gerakan partikel kecil dalam otak) -> Mekanisme
Diperkuat Isaac Newton (1642 – 1727) :
· Menemukan prinsip mekanisme yang sama dalam alam. Tak ada kehendak bebas, semua sudah ditentukan! -> Determinisme
Metafisika : Materialisme
Karl Marx (1818 – 1883) :
· Hegel : sejarah digerakkan oleh dialektika ide – ide, perubahan materi karena perubahan ide. (idealisme)
· Marx : sejarah digerakkan oleh dialektika materi, perubahan ide karena perubahan materi. (materialism)
Dalam sejarah, “ide” selalu hadir karena ada materi .
Kekuasaan riil atas materi (ekonomi) mengubah sejarah -> MATERIALISME HISTORY.
Dasar masyarakat : Hubungan dialektika antara materi, ekonomi, dan sosial -> MATERIALISME DIALEKTIK.
Dasar tersebut tercermin dalam suprastruktur masyarakat, berupa agama, seni, filsafat, hukum, lembaga, dll.
Metafisika : Materialisme
Charles Darwin : manusia adalah materi yang berevolusi melalui proses dialektika. Hanya yang bisa menang dalam berevolusi yang bisa bertahan.
Ludwig Feuerbach : Teori proyeksi (manusia memproyeksikan keinginannya dalam berbagai bentuk, salah satunya : Tuhan -> Antropoteisme). Jadi, sesuatu yang nonmateri = hasil proyeksi semata (ilusi).
Karl Marx : Penguasa materi adalah penguasa dalam sejarah. Teori Sosial Politis (proyeksi tentang Tuhan tercipta akibat tekanan masyarakat. Untuk itu, struktur masyarakat perlu diubah. Agama adalah candul).
Sigmund Freud : psikoanalisis membuktikan manusia yang meyakini sesuatu yang nonmateri adalah penderita gangguan jiwa.
Nietzsche : Untuk dapat memenangkan persaingan, manusia harus berperilaku sebagai TUAN, bukan BUDAK.
Feuerbach
· Mengkritik teologi Kristiani (bukunya : Essence of Christianity).
· Teologi = antropologi :
Ø ketika manusia berbicara tentang realitas Tuhan, sesungguhnya manusia berbicara tentang dirinya sendiri;
Ø manusia membutuhkan objek karena objek adalah manifestasi hakekat manusia;
Ø tuhan adalah objek kesadaran manusia tentang kemanusiaannya (baik-buruk, suci-dosa, dll);
Ø tetapi kesadaran ini dirusak oleh agama formal – monoetis karena menarik demarkasi antara manusia dan tuhan; logika agama adalah oposisi biner -> untuk menegatifkan manusia perlu tuhan yang positif, untuk menyatakan manusia mahluk berdosa perlu tuhan yang mahasuci;
Ø jadi, agama telah mengasingkan manusia dari kemanusiaannya.
Sigmund Freud
“musuh saya sesungguhnya bukanlah nazi, melainkan agama!”
· manusia terdiri dari unsur rasional dan irasional; unsur irasional ada di alam bawah sadar manusia.
· Unsur irasional terdiri dari instik, berupa: (1) instik untuk hidup (eros = seks) dan (2) instik untuk mati (thanatos = agresif, destruktif, dll).